Opening

Rabu, 10 April 2013

Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan salah satu dari sekian banyak potensi yang dimiliki manusia. Bentuknya abstrak,hanya dapat dirasakan,namun tak dapat disentuh. Kasih sayang yang terdiri dari dua kata;”kasih”dan”sayang”, belum lengkap maknanya jika hanya kasih yang ditonjolkan tanpa sayang. Demikian pula sebaliknya, hanya sayang yang ditampilkan tanpa kasih, rasanya hambar.
Paduan kata kasih sayang dalam konstelasi kehidupan manusia secara universal tidak ditentukan oleh dan berdasarkan strata sosial. Ia(kasih sayang ) itu meliputi seluruh unsur rasa yang dimiliki manusia, sepanjang masih terentang hubungan antara yang menberi dan yang menerima
kedua aspek tersebut. Perwujudan kasih sayang dalam skala bertendensi pemenuhan kebutuhan, sifat dan bentuknya berbeda-beda.
1.      Kasih sayang orang tua terhadap anaknya sifat dan bentuknya tulus penuh keikhlasan.Walupun sering-kali sang anak kurang peduli terhadap kedua orang tua, namun tak pernah orang tua menuntun balas jasa dari sang anak kelak bila anak tersebut berhasil dalam berkehidupan.
2.      Kasih sayang para remaja pra puber yang dijuluki remaja jatuh cinta bentuk dan sifatnya biasanya penuh kepuraan-puraan. Tidak menutup kemungkinan terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan. Pada Usia menjelang remaja (istilah populernya ABG), biasanya para remaja mengalami berbagai konflik batin dan perasaan, egonya sangat menonjol, selalu ingin mencoba, daya hayal melambung tinggi, tuntutan kegairahan untuk mencintai dan dicintai oleh lawan sejenisnya menggelora. Dalam lingkup yang disebutkan inilah diperlukan bimbingan serta arahan-arahan yang berguna.
3.      Kasih sayang terhadap diri sendiri berorientasi kepada tak satupun manusia yang tidak menyayangi dirinya sendiri. Apabila terjadi peristiwa bunuh diri, hal itu hanya merupakan akibat sebagai jalan pintas untuk mengakhiri penyebab kenekatan melakukan bunuh diri. Dalam kasus seperti itu bentuk dan sifat kasih sayang terhadap diri sendiri sangat didominasi oleh ketidakmampuan menghadapai tantangan hidup. Aneka penyebab bunuh diri  seperti patah hati, konflik keluarga, merasa dipermalukan, penghianatan atau dihianati, membela prinsip, dan sebagainya merupakan rentetan dari runtuhnya daya tahan keimanan yang seharusnya dibina guru membentengi diri agar tidak terperosok kedalam perbuatan tercela.
4.      Kasih sayang dalam konteks relasi sosial bentuk dan sifatnya sangat  ditentukan oleh prestasi kerja. Misalnya hubungan antara pimpinan dan karyawan biasa, atau hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam suatu organisasi legal.
5.      Kasih sayang dalam kaitannya dengan pembinaan terhadap keyakinan beragama. Sifat dan bentuknya tidak tertuju pada keinginan mengharapkan imbalan jasa. Akan tetapi lebih mengutamakan pencapaian ketenangan batin dalam kehidupan yang harmonis melalui ketekunan beribadah. Di samping itu, selalu berusaha menjauhi larangan-Nya, melaksanakan suruhan-Nya. Maka tercerminlah di dalamnya kecintaan terhadap maha pencipta, dan kecintaan terhadap Al-Amin yang diutus untuk memperbaiki tingkah laku umat manusia, juga sebagai pembmbing ke arah kebenaran, mempercayai hanya satu yang disembah yaitu Allah SWT.
Salah satu dari sekian banyak kebutuhan manusia yang diperlukan oleh sesamanya adalah kasih sayang. Tanpa kasih yang pasti akan mengundang konflik. Sebaliknya, bila kasih sayang dicurahkan secara berlebihan, akan berakibat fatal. Misalnya kasih sayang orang tua kepada anak melewati ambang batas, semua permintaan dan tuntutan sang anak dipenuhi atau diusahakan harus terpenuhi tanpa memikirkan bermanfaat dan  tidaknya apa yang menjadi tuntutan itu,akibatnya:
- Sang anak pasti bertindak memaksa bersikeras harus dipenuhi segala tuntutannya.
-    Sang anak akan terbatas kreatifikasinya, enggan dalam kemandirian, sukar untuk bertanggungjawab, agresif, dan selalu mengharapkan bantuan orang lain.
-    Sang anak akan kehilangan kepercayaan terhadap dirinya sendiri sehingga mudah terpengaruh, juga wawasan pemikiran ke masa depan kurang mendukung.
-    Sang anak akan terbiasa dengan sifat keangkuhan yang sangat menonjol tanpa memperhitungkan  benar tidaknya sesuatu yang ia pertahankan.
Berbagai akibat antara lain yang disebutkan merupakan gambar yang diperkirakan oleh para ahli ilmu jiwa anak, kelak sang anak dewasa nanti. Bahkan tak menutup kemungkinan kasih sayang yang berlebihan –lebih  membuahkan hasil berupa hal-hal yang dipandang  abnormal.
Dalam pendapat  tersebut jelaslah bahwa kasih sayang dan proteksi (perlindungan) terhadap anak secara berlebih-lebihan niscaya akan berakibat negatif bagi anak itu. Menghadapi keadaan yang dikemukakan, kedua orang tua harus bersikap arif. Dalam hal ini sangat diperlukan:
1.  Pendidikan dalam rumah tangga harus didukung oleh kesadaran beragama, melaksankan secara kontiyu segala yang disyariatkan oleh agama yang diianut dan diyakini. Tanamkan dan tumbuhka budi pekerti yang baik dalam lingkungan rumah tangga. Selain itu, kontrol yang terarah  diutamakan, tanpa kekerasan, dampratan yang disertai pukulan.
2. Sebagai orang tua berusahalah untuk disegani oleh anak-anak, bukan untuk ditakuti. Bila bersalah, hukuman yang ditempatkan harus dalam  bentuk  nasehat, pengarahan, dan bersifat membangun  semangatnya untuk berusaha tidak melakukan kesalahan.
3. Diperlukan sikap keterbukaan  serta membuka diri dalam menerima berbagai  keluhan yang diajukan oleh sang anak. Pertimbangan rasioanal sangat dibutuhkan dalam memutuskan, menentukan dan menetapkan cara yang paling baik mengatasi masalah yang dikeluhkan sang anak.
4. Menuju kepada terbinanya keluarga sakinah, pendidikan anak dalam rumah tangga tidak semata-mata menjadi kewajiban ibu. Akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Dengan demikian ayah sebagai kepala rumah tangga  tidak hanya tahu jmlah penghasilan bersih yang diserahkan kepada ibu. Tetapi lebih jauh dari itu, sang ayah harus turut mengawasi anak-anak walaupun tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga tetap dilaksanakan.
            Hal-hal yang ditampilkan merupakan sebagian dari ulasan mengenai perwujudan  tentang kasih sayang dalam kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar