Opening

Jumat, 31 Januari 2014

Perikanan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ( PangKep )



Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan menghasilkan kekayaan yang melimpah di Sektor Perikanan, meliputi : budidaya tambak mencapai 8.886,0 Ton yang terdiri dari ikan bandeng 7.819,5 Ton, Udang Windu 751,1 Ton, Udang Putih 8,0 Ton dan ikan campuran 307,4 Ton ; Penangkapan sumber daya laut meliputi :ikan 7.050 Ton,Perairan umum 50,6 Ton, Kolam 4,6 Ton dan Rumput laut 7.174 Ton.
Untuk potensi hasil laut Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun 2002 sejumlah 7.050 Ton yang terdiri dari peperek 61,8 Ton, Manyung 69,9 Ton, Gerot-Gerot 160,3 Ton, Ikan Merah/Bambangan 168,7 Ton, Pari 73,6 Ton, Layang 593,5 Ton, Selar 184,1 Ton, Kuwe 184,3 Ton, Tenggiri Papan 19,1 Ton, Belanak 52,8 Ton, Ekor Kuning 10,1 Ton, Tembang 825,5 Ton, Lamuru 368,9

Kamis, 30 Januari 2014

Industri Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan



Ada 2 industri terbesar Di PangKep yaitu :
a.      Industri Semen Tonasa
            kabupaten Pangkep dikenal dengan industri semen Port Land Tonasa yang berproduksi sejak tahun 1968 dengan kapasitas produksi 120.000 ton pertahun, kemudian dibangun Tonasa II dengan kapasitas produksi 510.000 ton pertahun yang berproduksi sejak tahun 1980, berikutnya di bangunan Tonasa III dengan kapasitas 500.000 ton pertahun dan berproduksi tahun 1985 dan Tonasa IV dengan kapasitas produksi 2,3 juta ton pertahun mulai berproduksi tahun 1993. Cadangan bahan baku semen di

Pariwisata Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan



Potensi Pariwisata di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ( PangKep ) meliputi :
a.      Wisata Bahari, yang terdiri dari obyek wisata taman laut seperti :
1.      Pulau Kapoposang
       Wisata bahari di Pulau Kapoposang kecamatan Liukang Tupabiring telah dikelolah oleh pihak swasta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep. Selain menyuguhkan alam pantai yang natural, juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan untuk menyelam (diving) dan snorkling.
2.      Pulau Langkade
       Pulau Langkadea terletak di wilayah Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Pulau

Rabu, 29 Januari 2014

Emosi dan Suasana Hati



Emosi merupakan reaksi manusia yang kompleks terhadap keberhasilan dan kegagalan personal yang mungkin dirasakan dan diungkapkan. Karyawan akan menunjukkan emosinya bila karyawan tersebut merasa senang dengan sesuatu, marah terhadap seseorang, takut terhadap sesuatu. Di pihak lain, suasana hati tidak diarahkan pada suatu objek. Emosi dapat berubah menjadi suasana hati ketika karyawan kehilangan focus pada objek yang kontekstual. Maka bila seorang karyawan mengkritik rekan kerjanya karena cara berbicaranya terhadap klien kurang baik, karyawan tersebut mungkin marah terhadap rekan kerjanya. Artinya, karyawan tersebut menunjukkan emosi (marah) terhadap suatu objek spesifik (rekan kerjanya).Tetapi kemudian pada hari itu, karyawan tersebut mungkin menemukan dirinya sedang tidak bersemangat.Karyawan tersebut tidak dapat menganggap bahwa perasaannya disebabkan oleh satu peristiwa tertentu; karyawan tersebut hanya merasa tidak normal.Keadaan seperti ini menggambarkan satu

Selasa, 28 Januari 2014

Motivasi : Dari Konsep Menuju Aplikasi



Dalam materi ini, kita berfokus pada penerapan konsep motivasi. Kita menghubungkan terori motivasi dengan praktik seperti keterlibatan karyawan dan bayaran berdasarkan keterampilan.
Model karakteristik pekerjaan dikembangkan oleh J. Richard Hackman dan Greg Oldham
1)      Keanekaragaman keterampilan : Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam aktivitas yang berbeda
2)      Indentitas tugas : Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan penyelesaian seluruh pekerjaan yang bisa diidentifikasikan.
3)      Arti tugas : Tingkat sampai mana suatu pekerjaan mempunyai pengaruh yang subtansial terhadap kehidupan atau pekerjaan orang lain.
4)      Otonomi : Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan kebebasan dan keleluasan yang

Senin, 27 Januari 2014

Motivasi Kerja dan Tujuan Motivasi



Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. Aktivitas ini melibatkan fisik dan mental (As’ad, 2001).
Bekerja merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai tujuannya (Gilmer, 1971 dalam Nursalam 2008).
Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja (Nursalam, 2008).
a.       Prinsip-prinsip dalam motivasi kerja
Menurut Nursalam (2008), terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai yaitu:
1)        Prinsip partisipatif
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi

Senin, 20 Januari 2014

Teori Motivasi



                                      I.          Teori-Teori Awal Tentang Motivasi
a.       Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Teori motivasi yang paling dikenal mungkin adalah Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow. Maslow adalah psikolog humanistik yang berpendapat bahwa pada diri tiap orang terdapat hierarki lima kebutuhan.
a)      Kebutuhan fisik: makanan, minuman, tempat tinggal, kepuasan seksual, dan kebutuhan fisik lain.
b)      Kebutuhan keamanan: keamanan dan perlindungan dari gangguan fisik dan emosi, dan juga kepastian bahwa kebutuhan fisik akan terus terpenuhi.
c)      Kebutuhan sosial: kasih sayang, menjadi bagian dari kelompoknya, diterima oleh

Minggu, 19 Januari 2014

Pengertian Motivasi



Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu (Nursalam, 2008).
Motivasi adalah proses kesediaan melakukan usaha tingkat tinggi untuk mencapai sasaran organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan usaha tersebut untuk memuaskan kebutuhan sejumlah individu. Meskipun secara umum motivasi merujuk ke upaya yang dilakukan guna

Jumat, 17 Januari 2014

Peran Pendidik Dalam Pembelajaran Remedial



Sebagai seorang pendidik, guru tidak hanya bertugas untuk mengajar dan memahami materi pelajaran yang akan diberikan, namun guru juga harus memahami keadaan peserta didik, salah satunya yaitu memberikan perbaikan atau pengulangan materi yang belum dipahaminya atau lazimnya lebih dikenal dengan melakukan pembelajaran remedial. Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran remedial yang bertujuan untuk mencapai ketuntasan belajar peserta didik. Peran guru dalam pembelajaran remedial adalah :
1.    Guru  mengajarkan kembali materi yang belum dipahami
               Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami atau dikuasai peserta didik. Untuk

Rabu, 15 Januari 2014

Pentingnya Pembelajaran Remedial



Pembelajaran remedial merupakan kegiatan yang sangat penting dalam keseluruhan program pembelajaran.Melalui program remedial, guru berusaha membantu peserta didik untuk mencapai kesuksesan belajar secara optimal.Remedial merupakan bentuk pengajaran yang bersifat kuratif (penyembuhan) dan atau korektif (perbaikan). Pengajaran remedial merupakan bentuk khusus pengajaran yang bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang menjadi penghambat atau yang dapat menimbulkan masalah atau kesulitan dalam belajar bagi peserta didik.
       Pengajaran remedial mempunyai banyak peranan penting dalam keseluruhan proses belajar mengajar, khususnya dalam mencapai hasil belajar yang optimal.. Beberapa alasan pentingnya pengajaran