Opening

Rabu, 10 April 2013

Masalah-Masalah Dasar Pengetahuan


Wiramihardja (2006) Mengemukakan ada tiga masalah dasar pengetahuan yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut : Apakah Dasar atau sumber pengetahuan kita ? Adakah Kemungkinan Manusia mencapai pengetahuan mutlak ? dan Adakah Kemungkinan manusia mengetahui objek diluar dirinya ?
Sedangkan menurut Juhaya S. Pradja (2005:87-88) terdapat tiga persoalan dasar dalam bidang epistemology, yaitu : 1) Apakah sumber-sumber pengetahuan itu ? Dari mana pengetahuan yang
benar itu datang, dan bagaimana kita dapat mengetahuinya ? ini semua adalah problema asal (Origin) ; 2) Apakah watak dari pengetahuan ? Adakah dunias riil di luar akal dan kalau ada, dapatkah kita mengetahuinya ? Ini semua adalah problema penampilan (Appearance) terhadap realitas ; 3) Apakah Pengetahuan kita itu benar (Valid) ? Bagamana kita membedakan antara kebenaran dan kekeliruan ? Ini adalah Problema mencoba kebenaran ( Verification )
Mengenai masalah dasar atau sumber pengetahuan dijawab oleh aliran rasionalisme, Empirisme, Kritisisme. Adapaun masalah batas pengetahuan yaitu mengenai dapatkah kita mencapai kebenaran mutlak ? ini dijawab oleh aliran dogmatism dan skeptisisme. Aliran dogmatisme berpendapat bahwa kebenaran mutlak dapat dicapai melalui ilmu. Sebaliknya Skeptisisme berpendapat bahwa orang tidak mungkin mencapai pengetahuan yang benar karena terbatas pada penggunaan akal yang berubah terus menerus dari satu generasi ke generasi yang lain.
Sedangkan masalah objek pengetahuan, hal ini akan dijawab oleh aliran idealisme dan realisme. Idealisme adalah aliran yang meyakini bahwa objek pengetahuan itu ada dalam diri, di dalam pikiran manusia. Namun, menurut realism pengetahuan merupakan suatu reproduksi gambaran dari objek yang ada di luar diri kita. Penjelasan lebih lanjut mengenai aliran-aliran dalam epistemology ini akan dibahas pada bagian H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar