Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk
mendapatkan kepuasan. Aktivitas
ini melibatkan fisik dan mental (As’ad, 2001).
Bekerja merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai tujuannya (Gilmer, 1971 dalam Nursalam 2008).
Bekerja merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai tujuannya (Gilmer, 1971 dalam Nursalam 2008).
Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk
membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja (Nursalam, 2008).
a.
Prinsip-prinsip
dalam motivasi kerja
Menurut
Nursalam (2008), terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai
yaitu:
1)
Prinsip
partisipatif
Dalam
upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi
dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
2)
Prinsip
komunikasi
Pemimpin
mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian
tugas. Dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi
kerjanya.
3)
Prinsip
mengakui andil bawahan
Pemimpin
mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil didalam usaha pencapaian
tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi
kerjanya.
4)
Prinsip
pendelegasian wewenang
Pemimpin
akan memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk
sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya,
akan membuat yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan
oleh pemimpin.
5)
Prinsip
memberi perhatian
Pemimpin
memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahannya, sehingga
bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.
1.
Tujuan Motivasi
Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut :
a) Meningkatkan moral dan kepuasan
kerja karyawan
b) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
c) Mempertahankan
kestabilan karyawan perusahaan
d) Meningkatkan kedisiplinan
karyawan
e) Mengefektifkan pengadaan karyawan
f) Menciptakan suasana dan hubungan
kerja yang baik
g) Meningkatkan loyalitas,
kreativitas dan partisipasi karyawan.
h) Meningkatkan tingkat kesejateraan
karyawan
i)
Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
j)
Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
Mantap
BalasHapusTerimakasih, informasinya menarik sekali
BalasHapusKeyword
BalasHapushalo ini ada artikel juga yang bagus untuk pegawai mengenai info bimtek pusdiklat pemendagri , semoga berguna.
BalasHapus