Pembelajaran remedial
merupakan kegiatan yang sangat penting dalam keseluruhan program
pembelajaran.Melalui program remedial, guru berusaha membantu peserta didik
untuk mencapai kesuksesan belajar secara optimal.Remedial merupakan bentuk
pengajaran yang bersifat kuratif (penyembuhan) dan atau korektif (perbaikan).
Pengajaran remedial merupakan bentuk khusus pengajaran yang bertujuan untuk
menyembuhkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang menjadi penghambat atau
yang dapat menimbulkan masalah atau kesulitan dalam belajar bagi peserta didik.
Pengajaran remedial
mempunyai banyak peranan penting dalam keseluruhan proses belajar mengajar,
khususnya dalam mencapai hasil belajar yang optimal.. Beberapa alasan
pentingnya pengajaran
remedial, dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu:
1.
Warga
Belajar ( Peserta Didik )
Warga
belajar ( peserta didik ) ternyata masih banyak yang mendapatkan nilai prestasi
belajar kurang. Misalnya: rata-rata yang dicapai masih jauh di bawah ukuran
yang diharapkan. Kenyataan menunjukkan pula bahwa setiap peserta didik
mempunyai perbedaan individual dalam proses belajarnya. Ada yang berkemampuan
tinggi, sedang ada pula yang rendah, sedang-sedang saja, lambat dan cepat.Di
samping itu setiap peserta didik mempunyai pengalaman dan latar belakang yang
berbeda satu dengan yang lainnya.Di dalam proses belajar mengajar pada umumnya,
guru menggunakan pendekatan yang sama, kadang-kadang melupakan perbedaan
individual sehingga keunikan setiap pribadi peserta didik kurang mendapatkan
pelayanan. Hal ini dapat mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan
belajar. Apabila peserta didik dapat kesempatan belajar sesuai dengan
pribadinya diharapkan ia dapat mencapai prestasi belajar yang optimal sesuai
dengan kemampuannya. Atas dasar hal tersebut pengajaran remedial sangat
diperlukan untuk membantu setiap pribadi peserta didik agar
mendapat kesempatan memperoleh prestasi belajar yang memadai sesuai dengan
kemampuannya.
2.
Pendidik
Pada
dasarnya guru sebagai pendidik bertanggug jawab atas keseluruhan proses
pendidikan di sekolah. Hal ini berarti bahwa guru harus bertanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan pendidikan melalui pencapaian tujuan institusional,
tujuan kutikuler dan tujuan instruksional.Kenyataan menunjukkan bahwa peserta
didik sebagai individu mempunyai perbedaan-perbedaan.Perbedaan itu berakibat
pula pada keberhasilan pesert didik dalam belajar.Terhadap peserta didik yang
belum berhasil, seorang guru bertanggung jawab untuk membantu. Supaya bantuan
yang diberikan kepada peserta didik dapat berhasil guna, maka harus melalui
suatu proses diagnosis dan diakhiri dengan pengajaran remedial. Berhasil
tidaknya seorang guru, dapat dilihat dalam kemampuannya melaksanakan proses
belajar mengajar yang sebaik-baiknya, sehingga semua peserta didik dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan tugas, peranan seorang
guru bukan hanya sekedar penyampai pengetahuan kepada peserta didik tetapi juga
mempunyai peranan sebagai pembimbing yang harus dapat membantu peserta didik
memahami dirinya dan mampu mengatasi hambatan-hambatan di dalam dirinya.Dalam
kaitan inilah pengajaran remedial merupakan salah satu upaya yang dapat
dilaksanakan oleh seorang guru dalam memberikan peluang besar bagi setiap
peserta didik untuk dapat mencapai prestasi belajar secara optimal dan
maksimal.
3.
Proses
Belajar
Ditinjau
dari segi pengertian proses belajar mengajar, pengajaran remedial diperlukan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang sebenarnya. Pada dasarnya
belajar yang sesungguhnya dapat diartikan sebagai sesuatu proses perubahan
tingkah laku secara keseluruhan.
Adanya gejala kesulitan belajar merupakan indikasi belum adanya perubahan tingkah laku secara keseluruhan, oleh karena itu masih diperlukan proses belajar mengajar khusus yang dapat membantu pencapaian keseluruhan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pengajaran remedial mempunyai peranan yang penting terhadap keberhasilan proses belajar mengajar secara keseluruhan
Adanya gejala kesulitan belajar merupakan indikasi belum adanya perubahan tingkah laku secara keseluruhan, oleh karena itu masih diperlukan proses belajar mengajar khusus yang dapat membantu pencapaian keseluruhan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pengajaran remedial mempunyai peranan yang penting terhadap keberhasilan proses belajar mengajar secara keseluruhan
4.
Pelayanan
Bimbingan
Pada
dasarnya pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling merupakan kelengkapan
dari keseluruhan proses pendidikan. Melalui pelayanan ini diharapkan setiap
peserta didik dapat memahami dirinya, memahami kelebihan dan kelemahannya serta
harus mampu mengarahkan dirinya untuk mencapai perkembangan yang optimal.Untuk
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling yang sebaik-baiknya, pengajaran
remedial merupakan salah satu bentuk pelayanan bimbingan dan konseling melalui
interaksi belajar mengajar.Dengan demikian pengajaran remedial menunjang
pelaksanaan bimbingan dan konseling dan sebaliknya pelaksanaan bimbingan dan
konseling dapat menunjang pelaksanaan pengajaran remedial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar