Motivasi adalah karakteristik
psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal
ini termasuk faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan
tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu (Nursalam, 2008).
Motivasi adalah proses kesediaan
melakukan usaha tingkat tinggi untuk mencapai sasaran organisasi yang
dikondisikan oleh kemampuan usaha tersebut untuk memuaskan kebutuhan sejumlah
individu. Meskipun secara umum motivasi merujuk ke upaya yang dilakukan guna
mencapai setiap sasaran, disini kita merujuk ke sasaran organisasi karena fokus
kita adalah perilaku yang berkaitan dengan kerja (Robbins & Coulter, 2007).
Oleh sebagian besar ahli, proses
motivasi diarahkan untuk mencapai tujuan. Tujuan atau hasil yang dicari
karyawan dipandang sebagai kekuatan yang bisa menarik orang. Memotivasi orang
adalah proses manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan
pengetahuan mengenai apa yang membuat orang tergerak (Suarli dan Bahtiar,
2010).
Menurut Suarli dan Bahtiar (2010),
menurut bentuknya motivasi terdiri atas:
a. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi
yang datang dari dalam diri individu.
b. Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi
yang datang dari luar diri individu.
c. Motivasi terdesak, yaitu motivasi
yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentak dan
cepat sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar