Opening

Jumat, 17 Januari 2014

Peran Pendidik Dalam Pembelajaran Remedial



Sebagai seorang pendidik, guru tidak hanya bertugas untuk mengajar dan memahami materi pelajaran yang akan diberikan, namun guru juga harus memahami keadaan peserta didik, salah satunya yaitu memberikan perbaikan atau pengulangan materi yang belum dipahaminya atau lazimnya lebih dikenal dengan melakukan pembelajaran remedial. Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran remedial yang bertujuan untuk mencapai ketuntasan belajar peserta didik. Peran guru dalam pembelajaran remedial adalah :
1.    Guru  mengajarkan kembali materi yang belum dipahami
               Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami atau dikuasai peserta didik. Untuk
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menerapkan konsep, guru hendaknya memberikan lebih banyak contoh penggunaan konsep tersebut dalam suatu kasus tertentu atau memberikan banyak latihan yang menuntut peserta didik menerapkan konsep yang sedang dibahas.
2.    Guru menggunakan alat peraga
               Untuk lebih memudahkan peserta didik memahami konsep yang belum dikuasainya, guru sebaiknya menggunakan berbagai alat peraga dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menggunakan alat peraga tersebut.
3.    Guru membentukkegiatan kelompok
               Diskusi atau kerja kelompok dapat digunakan guru untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi yang dituntut.kegiatan kelompok dapat efektif dalam membantu peserta didik memahami pelajaran apabila di antara anggota kelompok ada peserta didik yang benar – benar menguasai materi dan mampu menjelaskannya.
4.    Guru menjadi seorang tutorial
               Kegiatan tutorial juga dapat diterapkan guru dalam melaksanakan kegiatan remedial. Guru meminta bantuan peserta didik lain yang lebih pandai untuk membantu peserta didik menghadapi kesulitan dalam menguasai kompetensi yang telah ditetapkan atau guru dapat juga meminta peserta didik dari kelas yang lebih tinggi untuk membantu adik kelasnya.
5.    Guru menggunakan sumber belajar yang lebih relevan
               Guru dapat menerapkan berbagai metode yang relevan dalam kegiatan remedial. Dalam membantu peserta didik memahami materi pelajaran melalui kegiatan remedial guru tidak mungkin menerapkan metode yang sama dengan meteode yang digunakan dalam pembelajaran biasa.

       Peran guru dalam pembelajaran remedial tidak terlepas dari metode tertentu yang digunakan.Tentunya metode itu disesuaikan dengan kondisi peserta didik dalam memudahkan mencapai ketuntasan belajar. Beberapa metode yang digunakan guru dalam pengajaran remedial yaitu :
a. Metode pemberian tugas.
               Metode ini dilaksanakan dengan cara memberi tugas atau kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Jenis dan sifat tugas harus sesuai dengan jenis, sifat, dan latar belakang kesulitan belajar yang yang dihadapi peserta didik.
b. Metode diskusi
               Diskusi adalah suatu bentuk interaksi antarindividu dalam kelompok untuk membahas suatu masalah.Diskusi digunakan dalam pengajaran remedial untuk memperbaiki kesulitan belajar dengan memanfaatkan interaksi individu dalam kelompok.
c.  Metode tanya-jawab
               Tanya jawab dalam pengajaran remedial dilakukan dalam bentuk dialog antara guru dengan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Tanya jawab dilakukan secara individu maupun secara kelompok dengan peserta didik.
d. Metode kerja kelompok
               Kerja kelompok dalam pengajaran remedial diusahakan agar terjadi interaksi diantara anggota dalam kelompok.Kelompok sebaiknya heterogen artinya dalam satu kelompok terdiri dari pria dan wanita, peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan peserta didik yang tidak mengalami kesulitan belajar.Metode ini dapat meningkatkan pemahaman diri masing-masing anggota, minat belajar dan rasa tanggung jawab peserta didik.
e. Metode tutor sebaya
               Tutor sebaya ialah peserta didik yang ditunjuk untuk membantu teman-temannya atau peserta didik lainnya yang mengalami kesulitan belajar. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tutor sebaya adalah :
1.      Mendapat persetujuan dari peserta didik yang mengikuti program perbaikan
2.      Mempunyai prestasi akademik yang baik, kreatif, dan dapat menerangkan bahan yang dibutuhkan oleh peserta didik yang mengikuti program perbaikan
3.      Tidak sombong, sabar, telaten, hubungan sosialnya bagus, tidak pelit, dan suka menolong sesama teman
f. Metode pengajaran individual
               Pengajaran individual dalam pengajaran remedial yaitu proses pembelajaran yang hanya melibatkan seorang guru dan seorang peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Metode ini sangat intensif karena pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan kesulitan dan kemampuan peserta didik. Pengajaran individual bersifat penyembuhan artinya memperbaiki cara belajar, dengan mengulang bahan pelajaran yang telah diberikan atau latihan mengerjakan soal atau mungkin memberikan materi baru.
       Dalam memilih bentuk kegiatan dan metode yang akan diterapkan dalam kegiatan remedial guru perlu memperhatikan hal – hal berikut :
1.      Memanfaatkan latihan khusus, terutama bagi siswa yang mempunyai daya tangkap lemah.
2.      Menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki siswa.
3.      Memanfaatkan penggunaan media yang multi sensori.
4.      Memanfaatkan permainan sebagai sarana belajar, terutama bagi siswa yang kurang memiliki motivasi untuk belajar.

2 komentar: