Keberhasilan atau kegagalan UMKM yang ada di Indonesia diakibatkan oleh
beberapa faktor-faktor berikut ini :
1.
Adanya tujuan
2.
Melakukan survey atau jajak
pendapat
3.
Ketersediaan dana
4.
Semangat yang tinggi
5.
Kedisiplinan
6.
Bertanggung jawab
7.
Pengalaman dan keterampilan
Dari beberapa faktor-faktor diatas, saya akan mengkaji satu persatu
faktor-faktor tersebut yang merupakan penyebab berhasil atau gagalnya suatu
UMKM Di Indonesia berdasarkan pengalaman saya
sebagai salah satu pelaku UMKM
itu sendiri, yakni sebagai berikut :
1.
Adanya tujuan
Faktor
utama yang akan mengantarkan seorang wirausaha atau pelaku UMKM berhasil atau
gagal dalam menjalankan suatu usaha yaitu ada atau tidak adanya tujuan yang
ingin dicapai. Sebuah usaha yang ingin dibangun, sebaiknya merencanakan
terlebih dahulu apa tujuan yang ingin dicapai dari usaha itu, apalagi jika
usaha itu dijalankan oleh bebarapa orang, maka kita terlebih dahulu menyamakan
misi dan visi sebelum memulai usaha, karena jika tidak, maka yakin usaha yang
dijalankan tidak akan bertahan lama. Usaha yang dijalankan tanpa adanya tujuan
merupakan penyebab terbesar kegagalan.
2.
Melakukan survey atau jajak pendapat
Faktor berikutnya yaitu melakukan survey
atau jajak pendapat. Setelah mempunyai tujuan yang jelas, usaha yang ingin
dijalankan oleh seorang wirausaha harus melakukan survey atau jajak pendapat
kepada beberapa orang utamanya keluarga terlebih dahulu, apakah usaha yang ingin dijalankan benar-benar sudah
tepat, memiliki daya tarik tinggi konsumen, bertahan lama dan sebagainya.
Apabila seorang wirausaha tidak melakukan survey atau jajak pendapat dan
terburu-buru dalam membuka usahanya, maka secara otomatis usaha tersebut akan
bertahan sementara dan akhirnya mengalami kegagalan karena tidak mengambil
pendapat atau saran dari orang lain.
3.
Ketersediaan dana
Faktor ketiga yang menentukan sukses atau
gagalnya sebuah usaha adalah ada atau tidak adanya ketersediaan dana. Dalam
membangun sebuah usaha, seorang wirausaha harus mempunyai dana yang lebih dan
menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memutar jalannya usaha
selama belum menghasilkan keuntungan, apabila usaha itu telah mengalami
perkembangan maka harus mengurangi pemborosan dana dalam rangka memunculkan
keuntungan. Apabila ketersediaan dana yang pas-pasan apalagi sangat kurang dan
wirausaha tidak sabar membuka usaha dengan cepat, maka dipastikan usahanya
sulit berkembang bahkan mengalami kegagalan berwirausaha.
4.
Semangat yang tinggi
Faktor keempat yang menentukan dalam
keberhasilan atau kegagalan suatu UMKM adalah ada atau tidak adanya semangat yang tinggi. Dalam
membuka suatu usaha, seorang wirausaha harus mempunyai semangat yang tinggi
artinya setiap ada hambatan, kegagalan atau cobaan yang datang, maka tidak akan
menurunkan atau mematahkan semangat dalam berwirausaha bahkan menjadikan itu
semua sebagai awal dalam mencapai keberhasilan. Tetapi jika mudah menyerah
setiap ada permasalahan yang menimpanya dan tidak mau bangkit dari
kegagalan itu atau diawal-awal membuka
usaha mempunyai semangat yang tinggi, kemudian setelah berjalan beberapa hari
langsung loyo dan tidak bersemangat lagi, maka wirausaha tersebut tidak akan
pernah berhasil dalam menjalankan usaha apapun.
5.
Kedisiplinan
Faktor kelima yang menentukan keberhasilan
atau kegagalan suatu UMKM adalah ada atau tidak adanya kedisiplinan. Dalam
membuka suatu usaha, seorang wirausaha harus disiplin dalam segala hal utamanya
kepada konsumen. Jika seorang konsumen memesan suatu produk dalam jangka waktu
yang telah ditentukan, maka seorang wirausaha harus memperhatikan hal itu dan
melayani pemesanan tersebut dengan tepat waktu, karena jika terlambat, maka
konsumen tidak akan percaya lagi dengan kita, sehingga sangat jelas bahwa kita
telah gagal menjalankan usaha.
6.
Bertanggung jawab
Faktor ke enam yang menentukan berhasil
atau tidaknya suatu UMKM adalah ada atau tidak adanya rasa tanggung jawab.
Dalam membuka suatu usaha , seorang wirausaha harus memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi, dengan adanya rasa tanggung jawab, maka setiap ada
permasalahan kita cepat-cepat mengatasinya, karena telah diikrarkan dalam hati
bahwa itu tanggung jawab saya. Tetapi jika ada masalah yang muncul dalam
menjalankan usaha dan lantas lari dalam permasalahan, maka wirausaha itu telah
gagal dalam menjalankan usaha.
7.
Pengalaman dan keterampilan
Faktor terakhir yang menentukan berhasil
atau gagalnya suatu UMKM adalah ada atau tidak adanya pengalaman dan
keterampilan. Dalam membuka suatu usaha, seorang wirausaha harus mempunyai
pengalaman berwirausaha yang diperoleh dari pelatihan wirausaha, pengalaman
orang lain yang lebih dahulu berwirausaha dan mengikuti seminar kewirausahaan.
Tidak hanya itu, dalam membuka sebuah usaha, usaha tersebut harus sesuai dengan
keterampilan yang dimiliki. Tetapi jika membangun suatu usaha tanpa adanya
pengalaman dan keterampilan, maka usaha itu sulit berkembang dan kalah
persaingan yang akhirnya mengalami kegagalan.
Kesimpulan :
7 ( tujuh ) faktor diatas sangat mempengaruhi dalam
keberhasilan atau kegagalan UMKM, terjadinya keberhasilan UMKM di Indonesia
karena telah memperhatikan ke 7 faktor diatas dan sebaliknya kegagalan UMKM di
Indonesia disebabkan karena tidak memperhatikan
ke 7 faktor- faktor diatas sebelum merintis sebuah usaha.
Ini ulasannya sudah berdasarkan penelitian/jurnal atau pendapat bebas ya? Terima kasih.
BalasHapus