Opening

Sabtu, 13 Oktober 2012

Pengalaman Sebagai MABA 2011


Pengalaman Di Kota Makassar Selama 3 Minggu Pertama Sebagai Mahasiswa Baru 2011 Di Universitas Negeri Makassar Pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi , Konsentrasi Administrasi Niaga.

Minggu 1 :
Sebagai Mahasiswa Baru ditahun 2011 atau bisa disingkat “MABA 2011” itu lebih keren, saya memiliki banyak pengalaman menarik, meskipun masih kurang dari 1 bulan atau belum 1 tahun, Kota Makassar yang dikenal keramaiannya ternyata menyimpan begitu banyak kejadian atau tragedi yang saya rasakan atau dialami. Setiap hari kaki ini melangkah ke “Kampus Oranges” yang bernama Universitas  Negeri Makassar ( UNM ). Keringat yang terus turun membasahi badan hingga menyerap ke dalam baju dalam yang sedikit-sedikit membuat parfum yang disemprotkan ke pakaian menjadi hilang, membuat hati ini ragu untuk mendekati si “Girls”.
Di lain waktu, terjadi peristiwa yang begitu menhebohkan, kejadiannya ketika saya & syamsul ( Sahabat dekat ) sedang melakukan perjalanan Sepanjang Jl. Sultan Alauddin pukul 18.30 WITA untuk membeli buku dan pulpen ternyata dari belakang ada laki-laki berjalan, entah mau kemana arah dan tujuannya, yang nampak dari belakang tanpa sehelai benang atau kain. Begitu lucunya, karena semua orang tertawa melihat penampilannya, kapan lagi ada tontonan gratis,”Kata temanku”.
Hari terus berlalu, begitu berjalan melewati setiap jalanyang ada di Kota Makassar. Peristiwa baru nampak dari kos atau tempat tinggalku di Kota Makassar yaitu di Jalan Sultan Alauddin IV, Kompleks Muhajirin No. 20, tepatnya di Kamar No. 07, telah terjadi penculikan laptop, BB & Rapor SMA Di Sebelah Kamarku, yang korbannya sendiri adalah temanku yang bernama Arfina ( Teman Satu Kosnya Fajriani Ismail ) yang juga merupakan Mahasiswa baru Di Universitas Negeri Makassar Di Jurusan Ekonomi, Konsentrasi Ekonomi Bisnis Pada Fakultas Ekonomi. Pencuri tersebut sempat saya lihat, tetapi posisinya sudah berada di depan gerban kos yang sudah sangat siap untuk mengendarai sepeda motor yang mereknya “Yamaha” Jenis Matic “ Mio Soul” dan cepat-cepat ingin kabur dari tempat tersebut. Ku ambil Handphone ( HP ) dan menelfon dengan segera menghubungi Fajri yang masih berada di Jalan, tepatnya di Kantor TELKOM menuju “Kampus Orange”. Begitu kagetnya, Fajri & arfina lari terbirik-birik menuju Kos membuktikan kebenaran yang telah di sampaikan melalui Handphone. Di pikiran mereka sekarang hanya pasrah dan ikhlas menerima semua yang telah terjadi. Namun, dengan cepat melapor Ke Polisi, dengan hati yang bimbang kami berempat menunggu mobil yang akan menuju Ke Kantor polisi Tamalate. Beberapa lama kemudian mobil sudah ada, dengan segera kami langsung naik, eh ternyata kami dikasih turun di kantor polisi yang salah, polisi-polisinya tertawa dan memberi tahu kami katanya”Kalian Salah Alamat”. Akhirnya deh kami keluar dari kantor polisi yang salah menuju kantor polisi yang sebenarnya.
Berikutnya ada kejadian super unik di kos yang ditempati, ceritanya begini : Saya dari Sumur mengambil seember air, ternyata pada saat sampai di pintu dan melangkahkan kaki masuk di kos, tidak tahunya terpeleset dan jatuh ke lantai, seember air yang saya bawa akhirnya tumpah dan membasahi seluruh badanku, itu disebabkan karena seluruh lantainya baru dibersihkan jadi licin sekali.

Minggu Ke 2  
Seminggu telah berlalu, di Kota Makassar inilah saya menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu dan menemukan banyak pengalaman. Kejadian baru telah terjadi di minggu berikutnya, begini ceritanya : Hari Jum’at sore ada Mata Kuliah di kampus, akhirnya bergegas ke kampus dan sesampai di sana banyak senior 2010 untuk diminta tanda tangannya, tetapi salah satu senior menyuruh atau meminta bantuan untuk memindahkan motornya, dengan segera kulompati pagar ruangan perkuliahan. Akibat terlalu terburu-buru untuk melompati pagar, akhirnya celana yang saya pakai robek di bagian belakang. Setelah itu, senior menyuruh kami masuk ke ruangan dan memberikan permainan. Karena salah dalam permainan tersebut, saya disuruh kedepan dengan celana robek, tetapi robeknya masih sedikit, mungkin karena tidak mengetahui hal tersebut, saya ke depan dengan begitu santai.
Bunyi Adzan menandakan dan menyeruhkan kita ke masjid Nurul Ilmi ( Masjid Kampus UNM Gunung Sari ) untuk melaksanakan Sholat Ashar, setelah menyucikan diri dengan mengambil air wudhu, ku langkahkan kaki memasuki masjid. Sholat Ashar pun kami laksanakan, tetapi tiba waktunya “ Ruku’” ternyata ada bunyi sobekan yang saya kira itu celana dalam “BOXER”. Selesai dari Shiolat, semua di sekeliling bagian belakang, terlihat tertawa dan tersenyum entah apa yang mereka tertawai. Keluar dari masjid semakin banyak orang tertawa dan bahkan kawan-kawanku juga ikut tertawa yang ternyata mereka menertawai celanaku yang robek bagian belakang dan begitu lebar. Terlihat dengan jelas celana “ Boxer” warna kuning terang.

Minggu Ke 3
Disini minggu ke 3, mungkin minggu yang paling sial lagi. Waktu itu, Saya dan Syamsul sedang belanja perlengkapan LDKM Di INDO MODE pukul 22.00 WITA. Sepulang dari Indo Mode Kami berdua berencana untuk jalan kaki saja menuju kos Di Alaudin IV. Di pertengahan jalan ada orang yang mengaku dirinya sebagai polisi dan menyuruh kita duduk di sampingnya. Anehnya karena kami patuh terhadap apa yang dia suruhkan, semua barang-barang perlengkapan LDKM dan Handphone telah di ambil tanpa di sadari alias “Hipnotis”. Kami sadar ketika pencuri itu kabur dan meninggalkan tempat itu.
Demikianlah pengalaman di Kota Makassar sebagai Mahasiswa Baru 2011 di Universitas Negeri Makassar yang dapat saya bagi kepada para pembaca, semoga dapat mengambil Hikmahnya, Aaaaaamiiiiiiiiiiin.

11 komentar:

  1. hahahahhaaaa lucunya........
    smoga ini bisa m'jd pljran buat adik2 maba..

    BalasHapus
  2. kodong...emang kasian jadi maba,, ga mw lagi..

    BalasHapus
  3. Udh kapok jadi Maba, perjuangan yg menantang...

    BalasHapus
  4. hehehe masa lalu yang menyenangkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenangan itu kak, bukan masa lalu yg suram..he.hee

      Hapus
  5. masa maba yang memberikan sensasi woooowwwwww.....

    BalasHapus
  6. masa maba yang memverikan sensasi woooooowwwww.....

    BalasHapus