Tabel di
bawah ini menunjukkan data pertumbuhan
dan perkembangan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan periode 2007-2011 Yang
diperoleh dari Kantor Badan Pusat statistik Provinsi Sulawesi selatan, yakni
sebagai berikut :
NO
|
TAHUN
|
PDRB ADH BERLAKU
( MILYAR Rp )
|
PERKEMBANGAN
( PERSEN )
|
PDRB ADH KONSTAN
( MILYAR Rp )
|
PERTUMBUHAN
( PERSEN )
|
|
1
|
2007
|
69.271,92
|
13,74
|
41.332,43
|
6,34
|
|
2
|
2008
|
85.143,19
|
22,91
|
44.549,82
|
7,78
|
|
3
|
2009
|
99.954,60
|
17,40
|
47,326,08
|
6,23
|
|
4
|
2010
|
117.862,21
|
17,92
|
51.199,90
|
8,19
|
|
5
|
2011
|
137.389,88
|
16,57
|
55.116,92
|
7,65
|
|
RATA-RATA
|
101.924,36
|
17,70
|
47.905,03
|
7,24
|
Analisis :
Dari tabel diatas saya dapat
menganalisis bahwa selama periode 2007-2011, perekonomian Sulawesi Selatan relatif stabil dengan rata-rata
pertumbuhan 7,24 persen pertahun. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan
ekonomi Sulawesi Selatan yang semakin meningkat,hingga pada tahun 2007 tumbuh
mencapai 6,34 persen dan pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan
mencapai angka 7,78 persen, namun di tahun 2009 sedikit melambat dengan tumbuh
6,23 persen. Selanjutnya pada tahun 2010 pertumbuhan kembali meningkat cukup
besar menembus 8,19 persen dan di tahun 2011 sedikit melambat menjadi 7,65
persen.
Pertumbuhan perekonomian
Sulawesi Selatan di pengaruhi oleh struktur
perekonomian Sulawesi Selatan, yakni akan di tunjukkan pada tabel
sebagai berikut :
Lapangan Usaha
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
|||||||
Industrial Origin
|
||||||||||||
1.
|
Pertanian
- Agriculture
|
30,17
|
29,45
|
28,02
|
25,83
|
25,32
|
||||||
2
|
Pertambangan dan
Penggalian Mining and Quarrying
|
8,51
|
7,28
|
5,51
|
6,04
|
11,93
|
||||||
3
|
Industri Pengolahan Manufacturing
Industry
|
13,22
|
12,99
|
12,52
|
12,27
|
12,22
|
||||||
4
|
Listrik, Gas dan Air
Bersih Electricity,Gas and Water Supply
|
1,04
|
0,98
|
0,95
|
0,92
|
0,91
|
||||||
5
|
Bangunan - Contruction
|
4,63
|
5,00
|
5,39
|
5,54
|
5,65
|
||||||
6
|
Perdagangan, Hotel
& Restoran Trade, Hotel and
Restaurant
|
15,86
|
16,34
|
16,70
|
17,34
|
17,64
|
||||||
7
|
Pengangkutan dan
Komunikasi Transport and
Communication
|
8,33
|
8,19
|
7,96
|
8,01
|
7,90
|
||||||
8
|
Keuangan, Persewaan
dan Jasa perusahaan - Finance, dwelling and Bussiness Services
|
6,19
|
6,11
|
6,24
|
6,63
|
6,92
|
||||||
9
10
|
Jasa-jasa – Services
TOTAL PDRB
|
12,06
100,01
|
13,66
100,00
|
16,71
100,00
|
17,42
100,00
|
17,37
100,00
|
||||||
|
||||||||||||
Sektor-sektor diatas sangat
mempengaruhi laju pertumbuhan perekonomian Di Provinsi Sulawesi Selatan,
utamanya sektor pertanian. Peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
Sulawesi Selatan masih sangat besar yakni 30,17 persen di tahun 2007, walaupun
terus menurun hingga tahun 2011 menjadi 25,32 persen. Penyebab turunnya setiap tahun karena pergeseran lahan
pertanian menjadi lahan non-pertanian. Tingginya peranan ini ditopang oleh
sub-sektor tanaman bahan makanan ( Tabama ) dengan kontribusi rata-rata 12,29
persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Sulawesi Selatan pereekonomian nya masih mengandalkan
pada pertanian tanaman pangan. Selain pertanian, sektor lain yang mempunyai
kontribusi cukup besar adalah sektor perdagangan hotel dan restoran, sektor
jasa-jasa, dan sektor industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 17,64
persen, 17,37 persen dan 12,22 persen
pada tahun 2011 terhadap pembentukan
total PDRB Sulawesi Selatan. Sedangkan sektor listrik, gas, dan air
bersih pada tahun yang sama mempunyai kontribusi yang paling kecil hanya
sekitar 0,91 persen. Dari tahun 2007-2011 sektor perdagangan, hotel &
restoran yang terus mengalami peningkatan dan
perusahaan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sektor lainnya hingga
pada tahun 2011 sebesar 17,64 persen. Ini berarti sektor perdagangan, hotel dan
restoran memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Provinsi Sulawesi Selatan di Tahun mendatang.
Di
lain sisi, Tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi
Provinsi sulawesi selatan didukung oleh sektor-sektor usaha yang berkembang di
daerah. Tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terlepas dari
perkembangan kinerja dan struktur perekonomian
Sulawesi Selatan. Memang bahwa sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peranan cukup
besar dalam perekonomian Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun tetap dimiliki
oleh sektor pertanian, industri, jasa dan perdagangan. Namun meski memiliki
proporsi yang cukup besar dalam perekonomian, sektor pertanian dan industri
cenderung mengalami penurunan peran dari tahun ke tahun. Kecenderungan ini akan
berakibat pada semakin seriusnya persoalan rendahnya kesempatan kerja dan
pengangguran terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar