Tabel di bawah ini menunjukkan Distribusi
Persentase pendapatan Produk Domestik
Regional Bruto ( PDGB ) menurut lapangan usaha Provinsi Sulawesi Selatan atas dasar harga konstan
2000 periode 2007-2011 ( % ) Yang diperoleh dari Kantor Badan Pusat statistik
Provinsi Sulawesi selatan, yakni sebagai berikut :
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Analisis :
Peranan
sektor pertanian terhadap distribusi pendapatan Provinsi Sulawesi Selatan
masih sangat besar yakni 29,47 persen
di tahun 2007, walaupun terus menurun hingga tahun 2011 menjadi 25,32 persen.
Tingginya peranan ini ditopang oleh sub-sektor tanaman bahan makanan ( Tabama
) dengan kontribusi rata-rata 13,67persen. Selain pertanian, sektor lain yang
mempunyai kontribusi cukup besar adalah sektor perdagangan hotel dan
restoran, sektor jasa-jasa, dan sektor industri pengolahan yang masing-masing
menyumbang 17,48 persen, 10,67 persen dan 13,42 persen pada tahun 2011 terhadap pembentukan total PDRB Sulawesi Selatan. Sedangkan
sektor listrik, gas, dan air bersih pada tahun yang sama mempunyai kontribusi
yang paling kecil hanya sekitar 1,04 persen. Dari tahun 2007-2011 sektor
perdagangan, hotel & restoran yang terus mengalami peningkatan hingga
pada tahun 2011 sebesar 17,48 persen. Ini berarti sektor perdagangan, hotel
dan restoran memiliki peranan penting dalam meningkatkan distribusi
pendapatan Provinsi Sulawesi Selatan di Tahun mendatang.
Disisi
lain, peningkatan populasi penduduk sangat mempengaruhi terjadinya
ketimpangan distribusi pendaptan di Sulawesi Selatan. Populasi penduduk di Sulawesi Selatan yang
berumur produktif menunjukkan pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap ketimpangan
distribusi pendapatan di Sulawesi Selatan dan berpengaruh secara positif namun
tidak signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan
melalui pertumbuhan
ekonomi di Provinsi
Sulawesi Selatan. Hasil ini memberikan
implikasi bahwa populasi jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan yang
berusia produktif baik yang bekerja maupun yang sedang mencari kerja/tidak
bekerja lebih banyak yang berada di
pedesaan dibandingkan di perkotaan
Untuk mengurangi angka ketimpangan
distribusi pendapatan
antara masayarakat desa dan kota maka pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
perlu membuat program pelatihan ketenagakerjaan agar menambah skill dari
penduduk yang berada di pedesaan agar mereka tidak hanya terampil mencari
penghasilan
dari sektor pertanian saja namun juga terampil di sektor-sektor
lainnya.Dengan
adanya program ini diharapkan penghasilan masyarakat dapat ditingkatkan dan
nantinya akan mengurangi angka ketimpangan distribusi pendapatan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar