Opening

Jumat, 18 Januari 2013

DATA DISTRIBUSI PENDAPATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2007-2011


Tabel di bawah ini menunjukkan Distribusi Persentase  pendapatan Produk Domestik Regional Bruto ( PDGB ) menurut lapangan usaha Provinsi  Sulawesi Selatan atas dasar harga konstan 2000 periode 2007-2011 ( % ) Yang diperoleh dari Kantor Badan Pusat statistik Provinsi Sulawesi selatan, yakni sebagai berikut :

NO
LAPANGAN USAHA
2007
( % )
2008
( % )
2009
( % )
2010
( % )
2011
( % )
1
PERTANIAN
29,47
29,01
28,59
27,04
26,74

A.TANAMAN BAHAN MAKANAN
14,06
14,11
14,11
13,20
12,91

B. TANAMAN PERKEBUNAN
6,88
6,41
6,23
5,75
5,64

C. PETERNAKAN
1,24
1,22
1,22
1,20
1,22

D. KEHUTANAN
0,14
0,13
0,12
0,11
0,11

E. PERIKANAN
7,16
7,13
6,92
6,78
6,36
2
PERTAMBANGAN & PENGGALIAN
10,06
9,06
8,14
8,71
7,57

A. MINYAK DAN GAS BUMI
0,22
0,21
0,21
0,21
0,21

B. PERTAMBANGAN BUKAN MIGAS
8,99
8,00
7,01
7,66
6,49

C. PENGGALIAN
0.85
0,85
0,92
0,84
0,87
3
INDUSTRI PENGOLAHAN
13,89
14,01
13,67
13,42
13,42

A. INDUSTRI MIGAS
0
0
0
0
0

B. INDUSTRI NON MIGAS
13,89
14,01
13,67
13,42
13,42
4
LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
0,97
1,01
1,04
1,03
1,04

A. LISTRIK
0,85
0,89
0,91
0,91
0,92

B. GAS KOTA
0
0
0
0
0

C. AIR BERSIH
0,12
0,12
0,12
0,12
0,12
5
BANGUNAN
4,70
5,23
5,61
5,66
5,90
6
PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN
15,30
15,79
16,46
16,99
17,48

A. PERDAGANGAN BESAR & ECERAN
13,81
14,29
14,90
15,38
15,84

B. HOTEL
0,22
0,22
0,24
0,26
0,27

C. RESTORAN
1,27
1,27
1,32
1,35
1,36
7
ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
7,85
8,20
8,50
9,02
9,40

A. PENGANGKUTAN
6,28
6,52
6,65
7,02
7,25

B. KOMUNIKASI
1,57
1,68
1,85
2,01
2,15
8
KEUANGAN, PERSEWAHAAN & JASA PERUSAHAAN
6,32
6,47
6,77
7,31
7, 80

A. BANK
2,82
2,96
3,10
3,50
3,83

B. JASA PENUNJANG KEUANGAN
0
0
0
0
0

C. LEMBAGA KEUANGAN TANPA BAHAN
0,45
0,45
0,54
0,58
0,64

D. SEWA BANGUNAN
2,71
2,70
2,75
2,84
2,93

E. JASA PERUSAHAAN
0,34
0,35
0,38
0,39
0,40
9
JASA-JASA
11,45
11,23
11,22
10,81
10,67

A. PEMERINTAHAN UMUM
10,62
10,40
10,36
9,94
9,79

B. SWASTA
0,83
0,83
0,86
0,87
0,88
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00













































Analisis :
Peranan sektor pertanian terhadap distribusi pendapatan Provinsi Sulawesi Selatan masih sangat besar yakni 29,47  persen di tahun 2007, walaupun terus menurun hingga tahun 2011 menjadi 25,32 persen. Tingginya peranan ini ditopang oleh sub-sektor tanaman bahan makanan ( Tabama ) dengan kontribusi rata-rata 13,67persen. Selain pertanian, sektor lain yang mempunyai kontribusi cukup besar adalah sektor perdagangan hotel dan restoran, sektor jasa-jasa, dan sektor industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 17,48 persen, 10,67 persen dan 13,42 persen  pada tahun 2011 terhadap pembentukan  total PDRB Sulawesi Selatan. Sedangkan sektor listrik, gas, dan air bersih pada tahun yang sama mempunyai kontribusi yang paling kecil hanya sekitar 1,04 persen. Dari tahun 2007-2011 sektor perdagangan, hotel & restoran yang terus mengalami peningkatan hingga pada tahun 2011 sebesar 17,48 persen. Ini berarti sektor perdagangan, hotel dan restoran memiliki peranan penting dalam meningkatkan distribusi pendapatan Provinsi Sulawesi Selatan di Tahun mendatang.
Disisi lain, peningkatan populasi penduduk sangat mempengaruhi terjadinya ketimpangan distribusi pendaptan di Sulawesi Selatan. Populasi penduduk di Sulawesi Selatan yang berumur  produktif menunjukkan pengaruh  langsung positif  dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Sulawesi Selatan dan berpengaruh secara positif namun tidak signifikan  terhadap ketimpangan distribusi pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil  ini memberikan implikasi bahwa populasi jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan yang berusia produktif baik yang bekerja maupun yang sedang mencari kerja/tidak bekerja lebih banyak yang  berada di pedesaan dibandingkan di perkotaan
Untuk mengurangi angka ketimpangan distribusi pendapatan antara masayarakat desa dan kota maka pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan perlu membuat program pelatihan ketenagakerjaan agar menambah skill dari penduduk yang berada di pedesaan agar mereka tidak hanya terampil mencari penghasilan dari  sektor pertanian saja namun juga terampil di sektor-sektor lainnya.Dengan adanya program ini diharapkan penghasilan masyarakat dapat ditingkatkan dan nantinya akan mengurangi angka ketimpangan distribusi pendapatan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar