a.
Kebutuhan Menurut Tingkatan atau Intensitasnya
1.
Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang
sangat harus terpenu, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka
manusia akan mengalami kesulitan dalam hidupnya atau Kebutuhan primer adalah
kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib
untuk dipenuhi.
Contoh: sandang, pangan, papan,
sembako, rumah tempat tinggal, pakaian dan lain sebagainya.
a.
Sandang
Sandang
adalah pakaian yang diperlukan oleh manusia
sebagai mahluk berbudaya. Pada
awalnya manusia memanfaatkan pakaian
dari kulit kayu
dan hewan
yang tersedia di alam.
Kemudian manusia mengembangkan teknologi pemintal kapas menjadi benang untuk
ditenun menjadi bahan pakaian. Pakaian berfungsi sebagai pelindung dari panas dan
dingin. Lama kelamaan fungsi pakaian berubah, yakni untuk memberi kenyamanan
sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan seperti pakaian kerja, pakaian rumah, untuk
tidur dan sebagainya.
b.
Pangan
Pangan adalah kebutuhan paling utama manusia.
Pangan dibutuhkan manusia secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Usaha
mencukupi kebutuhan pangan di negara-negara
berkembang dilakukan secara tradisional atau dengan cara memperluas
lahan pertanian yang disebut ekstentifikasi, sedangkan
di negara maju,
sistem pertanian
telah dilakukan dengan cara intensifikasi yaitu cara mengolah pertanian
dengan lebih baik dan moderen. Hal itu menyebabkan produksi pertanian negara
maju lebih banyak dibanding negara berkembang.
Di berbagai masyarakat, bahan makanan
pokok memegang peranan utama dalam memenuhi kebutuhan penduduk. Contohnya orang
di Sumatera
dan Jawa
sebagian besar mengonsumsi nasi sedangkan masyarakat Maluku dan Papua mengonsumsi sagu.
c.
Papan
Papan adalah kebutuhan manusia
untuk membuat tempat tinggal. Pada awalnya fungsi rumah hanya
untuk bertahan diri. Namun lama kelamaan berubah menjadi tempat tinggal keluarga.
Karena itu kebutuhan akan memperindah rumah semakin ditingkatkan.
2.
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan
yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder adalah
merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer
telah semuanya terpenuhi dengan baik atau Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang
kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik,
pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam
kategori mewah. pendidikan, pariwisata, dan lain sebagainya.
3.
Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi atau Kebutuhan tersier
adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan
yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder.
Contoh: mobil, motor, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv
50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
b.
Kebutuhan Menurut Waktunya
1.
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan
yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera
dipenuhi atau Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan
pada saat ini secara mendesak. Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan
obat-obatan.
2.
Kebutuhan yang akan
datang/masa depan
Kebutuhan yang akan datang adalah
kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai
sekarang atau Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta
dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh: tabungan, pergi haji,
pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris
terbaru, dan lain sebagainya.
3.
Kebutuhan tidak tentu
waktunya
Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang
terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental.
Contoh : konsultasi kesehatan.
c.
Kebutuhan Menurut Sifatnya
1.
Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang
diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Kebutuhan
jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh
seseorang. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, istirahat, minuman, sandal,
pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
2.
Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang
diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif
karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Kebutuhan rohani
adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi
jiwanya secara kejiwaan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, seperti
mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi,
pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
d.
Kebutuhan Menurut Subjeknya
1.
Kebutuhan individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan
yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja atau Kebutuhan
individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara
pribadi. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan
seorang dokter, sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak
lagi contoh lainnya.
2.
Kebutuhan sosial
(kelompok)
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang
diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok atau Kebutuhan sosial
adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contoh: siskamling, gedung sekolah,
rumah sakit, jembatan, jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat
mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar